Jumat 08 Jan 2021 06:53 WIB

Bermodal Celana Renang Membongkar Bulogate

"Kabulog ini jabatan sial. Siapa yang menikmati, kok saya yang jadi korban."

Wartawan senior Republika, Selamat Ginting.
Foto:

Dua jawaban itu sudah cukup bagi saya untuk segera tinggalkan kolam renang. Sebelum keluar kalimat darinya bahwa itu off the record. Terakhir saya perkenalkan diri sebagai wartawan 'olahraga' Media Group. Punya hobi berenang. Tidak mengaku sebagai wartawan investigasi. Tentu saja supaya Rahardi merasa nyaman dan tidak berubah pikiran.

Setelah mandi, saya tinggalkan celana renang dan handuk. Maghrib, saya bergegas ke kantor Media Group di Jalan Kedoya, Jakarta Barat. Membawa berita eksklusif. Kasus Bulogate menyeret nama besar Akbar Tanjung, ketua umum Partai Golkar dan ketua DPR kala itu.

Namun akhirnya Akbar Tanjung, entah bagaimana menang di Mahkamah Agung. Rahardi tinggal sendirian. Mendekam di penjara. Kasus ini membuat hubungan Rahardi dan BJ Habibie renggang. Ia merasa Habibie tidak membelanya.

Ia merasa dikorbankan dan diancam jenderal paling berkuasa saat itu. Kasus Bulogate 1 terjadi di era Presiden BJ Habibie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement