Senin 04 Jan 2021 18:39 WIB

Bencana di Kuningan Meningkat Sepanjang 2020

BPBD mencatat bencana di Kuningan sebanyak 260 kejadian di 2020

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Kabupaten Kuningan (ilustrasi).
Foto:

Meski demikian, tercatat ada satu orang yang terluka, 32 kepala keluarga (KK) atau 90 jiwa terpaksa mengungsi dan 1.034 KK atau 2.997 jiwa menderita akibat terdampak bencana yang terjadi sepanjang 2020.

Jika dibandingkan dengan bencana yang terjadi pada 2019, jumlah warga yang menderita akibat bencana pada 2020 tersebut mengalami penurunan signifikan. Akibat bencana 2019, tercatat ada 29.070 warga yang menderita, 86 orang mengungsi dan tiga orang terluka.

Selain itu, bencana-bencana yang terjadi sepanjang 2020 itu juga membuat 685 rumah warga terdampak. Dari jumlah tersebut, 32 rumah rusak berat, 32 rumah rusak sedang, 82 rumah rusak ringan, 161 rumah terancam dan 378 rumah terendam.

"Tak hanya rumah milik warga, bencana juga telah menimbulkan dampak pada sarana dan prasarana umum," tutur Indra.

Indra menyebutkan, sarana dan prasarana yang terdampak bencana itu berupa jalan sebanyak 82 titik, jembatan tiga titik, sawah 7,2 hektare dan hutan/lahan 24 hektare. Ditambah lagi, sarana pendidikan dua unit, sarana kesehatan tiga unit, sarana ibadah empat titik, TPT 110 titik dan sarana irigasi lima titik.

Indra mengungkapkan, 2020 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika dalam penanganan kebencanaan. Selain menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi, juga dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum usai.

"Data dan fakta infografis yang kami miliki akan menjadi pedoman dalam rangka melaksanakan mitigasi bencana, sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana," tukas Indra.

Terpisah, Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, mengimbau masyarakat di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) untuk mewaspadai bencana di musim penghujan ini.

 

"Januari dan Februari merupakan puncak musim hujan," tandas Faiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement