REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Aktivitas penerbangan domestik, baik yang datang dan berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada periode November 2020 mengalami kenaikan 26,64 persen. Dari Oktober ke November 2020 itu ada kenaikan aktivitas penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, yakni dari 543.348 penumpang menjadi 688.113 orang.
"Kalau secara persentase itu 26,64 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin (4/1).
Ia mengatakan, selama Oktober 2020 tidak ada penumpang internasional yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Kondisi tersebut, kata dia, dikarenakan kebijakan beberapa negara yang melarang penerbangan internasional di tengah situasi global yang masih diliputi kecemasan karena belum ditemukannya obat ataupun vaksin Corona Virus Disease (COVID-19).
Yos Rusdiansyah mengatakan, aktivitas penerbangan domestik bisa meningkat atau turun karena adanya pelonggaran kebijakan pada penerbangan. Namun, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk penerbangan kita sejak dilonggarkan beberapa bulan lalu itu, aktivitas penerbangan penumpang fluktuatif, kadang naik dan kadang turun," katanya.
Untuk jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan November 2020 adalah 334.355 orang atau mengalami penurunan sebesar 26,20 persen dibandingkan dengan jumlah pada Oktober 2020 sebanyak 264.948 orang. Sementara, jika membandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 25,45 persen atau dari 334.355 orang pada November 2020 berbanding 448.469 orang pada November 2019.
Untuk jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada November 2020 berjumlah 193.428 orang. Angka ini mengalami kenaikan 23,61 persen dibandingkan September 2020 yakni 156.486 orang.
"Kalau secara year on year itu turunnya 35,39 persen dari 193.428 orang yang berangkat November 2020 berbanding 299.358 orang pada November 2019," ucapnya.