REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi kini memiliki kawasan pedesterian yang jadi ikon daerah perkotaan. Kawasan pedestrian yang terletak di Jalan Ir Djuanda (Dago), diresmikan pada Kamis (31/12) sore lalu.
"Pedesterian Kawasan Dago yang ikonik dan sangat dikenal masyarakat sebagaimana kawasan dago Bandung," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Jumat (1/1).
Kawasan pedestrian dibangun dengan lebih ramah disabilitas serta mereka yang lansia. Pembangungan pedestrian Dago tetap bisa terlaksana meski di tengah recofusing anggaran karena pandemi. Fahmi mengatakan, untuk menjaga kawasan pedestrian tetap indah, pihaknya menata para pedagang kaki lima.
Selain pembangunan pedestrian, lanjut Fahmi, pihaknya sedang menargetkan beberapa pembangunan lain, seperti Alun-Alun, Lapang Merdeka, dan pedesterian Ahmad Yani. Secara keseluruhan, proses pembangunan akan dilakukan tahun ini.
"Kita berharap target pembangunan yang sempat tertunda bisa dilaksanakan di 2021," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rahman, mengatakan, proses pembangunan pedesterian memakan waktu lebih dari dua bulan. Meski terkendala, pedestrian akhirnya bisa terselesaikan.
"Pembangunan sudah tuntas dan diawasi oleh internal serta pengawas independen," jelas Abdul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
