Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatra Barat, Yosmeri, mengingatkan agar yang telah diterima menjadi tanggung jawab bersama sehingga bantuan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Melanjutkan apa yang telah ada, tanggung jawab kita bersama. Bisa sukses, meningkatkan lingkungan lebih baik, menyejahterahkan masyarakat setempat, kelompok bisa beraktivitas. Tinggal memberi inovasi, belajar menjiwai. Berpikir jangka panjang sehingga bantuan bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Apar Mandiri, Fadel Muhammad menjelaskan akan adanya penataan kawasan menjadi kawasan wisata terpadu di lokasi tracking mangrove tersebut.
“Rencananya semua dibangun kawasan wisata terpadu, satu pintu untuk tracking mangrove, penangkaran penyu, sekolah beruk, dan banyak lagi. Semua melibatkan masyarakat, dan kerja sama dengan dinas dan komunitas yang lebih paham,” kata dia.