Oleh : Joko Sadewo*

Entah berapa ratus mayat yang sudah mereka evakuasi dalam bencana tersebut. Mungkin hitungan ratusan atau bahkan ribuan.

Sebelum bencana tsunami Aceh, saya tahu FPI memang banyak terlibat dalam penanganan bencana. Bisa dikatakan bersaing dengan parpol-parpol yang pasang bendera besar di lokasi bencana. Tapi saat awal bencana tsunami Aceh, saya tidak banyak melihat bendera parpol berkibar di sana.

Sekarang pemerintah sudah secara resmi membubarkan FPI. Pemerintah beralasan ada anggota FPI yang terlibat terorisme maupun alasan melanggar ketentuan hukum dengan aksi razia-razianya.

Bisa saja sekarang saya hanya akan bisa mengenang aksi heroik mereka di Aceh. Bagi saya meliput bencana tsunami Aceh adalah liputan yang paling berkesan dan menguras emosi. Dan FPI ada di sana.

Atau mungkin FPI akan hadir dalam wajah baru. Bukan ‘Front Pembela Islam’, tapi ‘Front Pejuang Islam’ seperti meme yang masuk ke pesan watsapp saya.

*) Penulis adalah jurnalis republika.co.id

Ikuti Whatsapp Channel Republika