Namun, jika Prabowo kembali mencalonkan diri di Pilpres 2024, peluangnya untuk menang relatif kecil. Hal ini disebabkan oleh kekalahannya di dua kontestasi sebelumnya.
"Tapi juga karena saat ini sentimen publik terhadapnya tidak lebih baik, bahkan di bawah Ganjar," ujarnya.
Selain itu, dukungan terhadap Prabowo akan semakin berkurang jelang 2024. Mengingat ada dua sosok lain, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang memiliki peluang lebih besar.
"Dari massa pendukung Gerindra, terdapat 13 persen yang menyatakan memilih Anies Baswedan dan 14 persen memilih Sandiaga Uno," ujar Abbas.
Survei SMRC dilakukan melalui wawancara dengan telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember. Margin of errornya adalah 2,9 persen.