Senin 28 Dec 2020 12:47 WIB

PKS Ingin Usung Kader Jadi Capres Pilpres 2024 

PKS juga akan mengincar minimal 15 persen suara pada Pemilu 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Presiden PKS Ahmad Syaikhu
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Presiden PKS Ahmad Syaikhu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mendapatkan momentum kemenangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu targetnya adalah mengusung kader untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Untuk mencalonkan dan mengusung kader sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Tentu ini adalah amanah munas yang akan kita upayakan terlebih dulu," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam siaran Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS di Youtube DPP PKS yang dilihat Senin (28/12).

Baca Juga

PKS akan mengutamakan kadernya untuk berkontestasi pada Pilpres 2024. Namun, PKS tak menutup pintu untuk mengusung atau mendukung calon lain dari luar partai.

"Kita juga akan berhitung dengan berbagai apa namanya kader-kader atau tokoh-tokoh yang memang sudah ada selama ini," ujar Syaikhu.

Selain itu, PKS juga akan mengincar minimal 15 persen suara pada Pemilu 2024. PKS akan mengincar suara publik yang merasa tak puas dengan pemerintahan Joko Widodo.

"Kita juga sekali lagi menetapkan target 15 persen ini tidak asal-asalan, karena kita survei juga. Ternyata saat kita survei angka yang muncul tidak jauh jauh dari 15 persen, yaitu 14,8 persen," ujar Syaikhu.

Syaikhu merujuk survei Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa 52,5 persen responden mengaku tak puas dengan kepemimpinan Jokowi. Angka tersebutlah yang diincar oleh pihaknya.

"Angka 52,5 persen bukan angka yang kecil. Suara rakyat yang tidak puas tersebut harus dipastikan mampu berlabuh di PKS," ujar Syaikhu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement