Rabu 16 Dec 2020 15:58 WIB

50 Nakes Tasikmalaya Terinfeksi Corona Sejak Awal Pandemi

Dua orang nakes meninggal dunia karena terinfeksi corona.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kasus tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, dalam beberapa hari terakhir terdapat 22 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 sudah terdapat lebih dari 50 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, terdapat laporan 22 nakes yang terpapar virus corona.  

Baca Juga

"Nakes yang terkonfirmasi positif, mulai dari puskesmas sampai rumah sakit," kata dia, Rabu (16/12).

Dari total sekira 50 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak dua orang di antaranya meninggal dunia. Uus berharap tak ada lagi nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, apalagi hingga meninggal dunia.

Menurut dia, banyaknya nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu menjadi kendala tersendiri. Sebab, jumlah nakes di Kota Tasikmalaya sangat terbatas. Apalagi, kasus Covid-19 di daerah itu masih terus mengalami peningkatan.

Sebagai langkah antisipasi, Uus mengatakan, dinas kesehatan telah melakukan rekrutmen relawan nakes. "Itu untuk membantu para nakes yang ada di lapangan," kata dia.

Uus menyebutkan, mayoritas nakes yang terpapar Covid-19 justru berasal bukan berasal dari ruang isolasi pasien Covid-19. Para nakes yang terpapar Covid-19 itu mayoritas adalah yang memberikan pelayanan umum, seperti nakes yang bertugas di UGD dan poli.

"Mereka kan tidak prepare. Karena mereka tidak tahu pasien yang ditangani positif atau tidak," kata dia.

Dinas kesehatan mewajibkan seluruh nakes yang bertugas di fasilitas kesehatan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) saat praktik. Apabila para nakes itu tak mematuhi, dinas kesehatan akan memberikan sanksi kepada mereka.

"Ini kan untuk kebutuhan mereka sendiri. Sanksinya bisa teguran lisan, tertulis, kalau masih abai, tidak menutup kemungkinan dicabut izin praktiknya, kalau protokol kesehatan tak diterapkan," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga saat ini terdapat total 1.602 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 806 orang telah dinyatakan sembuh, 759 orang masih menjalani isolasi, dan 37 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement