Selasa 15 Dec 2020 00:21 WIB

Sembuh Covid-19, Wagub DKI Masih Disuntik Vitamin

Asupan vitamin diperoleh Ariza sejak hari pertama dinyatakan positif Covid.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Friska Yolandha
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (24/7).
Foto: Eva Rianti
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19. Namun, pria yang akrab disapa Ariza itu mengaku, meski sudah dinyatakan sembuh dan sehat, hingga kini ia masih tetap harus disuntik vitamin.

"Saya diinfus vitamin, setiap hari saya disuntik vitamin," kata Ariza saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12).

Ariza menuturkan, setiap hari ia harus menerima suntikan asupan vitamin tersebut. Ia menjelaskan, hal itu telah dilakukan sejak pertama kali ia dinyatakan positif Covid-19.

"Sejak (terjangkit) Covid, saya setiap hari saya dikasih vitamin," ujarnya.

Meski demikian, Ariza mengungkapkan, saat ini kondisinya sudah membaik. Selama menjalani isolasi mandiri, dia juga mengaku tidak mengalami gejala apapun atau berstatus orang tanpa gejala (OTG) ketkka dinyatakan positif Covid-19.

"Saya sekalipun positif waktu itu, tapi OTG. Tidak ada gejala apapun, tidak mual, tidak panas, rasa tetap ada, penciuman juga baik, tidak pegal-pegal dan sebagainya, sebagaimana umumnya saya, Alhamdulillah sehat," ungkap Ariza.

Selain itu, lanjut Ariza, dirinya juga rutin melakukan tes PCR untuk memastikan virus corona benar-benar sudah tidak ada dalam tubuhnya lagi. Dia menyebut, hasil tes terakhir yang ia lakukan sebelum kembali beraktivitas di Balai Kota DKI Jakarta menyatakan bahwa dirinya negatif Covid-19.

"Tadi malam juga terakhir dilakukan tes lagi, Alhamdulillah negatif pada hari ini saya hadir di rapat paripurna dan hari-hari berikutnya akan kembali aktif di Balai Kota," tuturnya.

Sebelumnya, Ariza dinyatakan positif Covid-19 pada Ahad (29/11) lalu. Berdasarkan hasil pelacakan kontak (tracing) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza diketahui tertular dari staf pribadinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement