REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat meluncurkan program peningkatan pelayanan yaitu pemasangan 15 ribu jaringan baru atau program Libas yang direalisasikan pada Desember 2020.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, di Mataram, Jumat, menjelaskan program Libas merupakan realisasi salah satu program transformasi PLN, yaitu Customer Focused, yang berorientasi kepada pelanggan untuk memperoleh pelayanan terbaik dari PLN.
"Libas adalah penyambungan baru yang saat ini sudah berjalan. Namun, kami berharap dengan adanya program itu, dapat lebih memacu semangat dan dapat semakin mendorong masyarakat yang belum menikmati listrik untuk segera mendaftar pasang baru," katanya.
Selain untuk mempercepat pelayanan jaringan baru,program ini lahir karena saat ini seluruh aktivitas baik sekolah, kantor, pelatihan dan lainnya, dilakukan secara daring (online). Listrik, tentunya menjadi kebutuhan yang utama untuk melaksanakan seluruh kegiatan tersebut.
Ia memastikan seluruh infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung program Libas telah disiapkan, yaitu terkait material penyambungan yang diperlukan dan juga sumber daya manusia.
"Setiap unit layanan pelanggan akan ditambah jumlah regunya untuk mempercepat pelaksanaan penyambungan baru, yaitu menjadi lima regu," ujar Lasiran.
Ia menyebutkan sebanyak 15 ribu sambungan baru terbagi ke tiga unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) yang tersebar di NTB, yaitu sebanyak 11.250 calon pelanggan untuk UP3 Mataram, 1.500 untuk UP3 Sumbawa dan 2.250 di UP3 Bima.
Pendaftaran pasang baru dapat dilakukan melalui Contact Center PLN 123, website www.pln.co.id ataupun melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh melalui playstore ataupun appstore.
"Silakan bagi masyarakat yang ingin melakukan pasang baru. Program ini merupakan salah satu wujud komitmen bahwa kami siap melayani," kata Lasiran.