Rabu 18 Nov 2020 16:53 WIB

Milad ke-93, RS PKU Solo Fokus Penanganan Covid-19

Rangkaian kegiatan milad tahun ini hampir semuanya dilakukan secara daring.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Dalam memperingati Milad ke-93 RS PKU Muhammadiyah Solo dan Milad ke-108 Muhammadiyah, RS PKU Solo berbagi kebahagiaan dengan membagikan suvenir berupa paket masker, hand sanitizer dan tambahan makanan sehat untuk pasien rawat inap dan rawat jalan yang berobat di RS tersebut pada Rabu (18/11).
Foto: Humas RS PKU Solo
Dalam memperingati Milad ke-93 RS PKU Muhammadiyah Solo dan Milad ke-108 Muhammadiyah, RS PKU Solo berbagi kebahagiaan dengan membagikan suvenir berupa paket masker, hand sanitizer dan tambahan makanan sehat untuk pasien rawat inap dan rawat jalan yang berobat di RS tersebut pada Rabu (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, merayakan Milad ke-93 pada Rabu (18/11). Dalam peringatan milad tahun ini, RS PKU Solo membuat program kerja yang fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Solo, Mardiatmo, mengatakan pada perayaan Milad ke-93 tahun ini, manajemen rumah sakit mengupayakan agar RS PKU Solo menyatu dengan bangsa. Menurutnya, sekarang bangsa ini sedang mengalami suatu cobaan dari Allah SWT yang berwujud pandemi Covid-19 yang tidak diketahui sampai kapan dan sampai di mana.

"Oleh karena itu, RS PKU Solo telah memutuskan dalam rangka milad ini bahwa program kerja tahun 2021 kami prioritasnya adalah penanganan Covid-19," ungkap Mardiatmo, kepada wartawan.

Dikatakan, pandemi itu domain pemerintah untuk mengatasi. Tetapi Muhammadiyah bagian dari pemerintah, apalagi organisasi tersebut mempunyai amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang fokus pada kesehatan dan pendidikan.

"Pada bidang kesehatan kita tidak tinggal diam. Kita harus menanggulangi Covid-19 lebih baik dari organisasi-organisasi lain. Dan organisasi-organisasi lain sudah bagus maka kita tidak boleh ketinggalan," ujarnya.

Mardiatmo menyebut, saat ini RS PKU Solo memiliki kapasitas 26 bed yang memenuhi syarat untuk pasien Covid-19. Selain itu, masih ada cadangan sebanyak lima bed. "Kami punya satgas penanganan Covid-19 yang kuat, jadi semua kebijakan kami terukur di dalam menangani Covid-19," imbuhnya.

Ia menyatakan, milad atau ulang tahun artinya suatu pergantian dari masa lalu ke masa yang akan datang. Maka bicara milad harus memikirkan masa lalu saat rumah sakit tersebut didirikan pada 1927. Di masa penjajahan saat itu, RS PKU Solo masih berupa Balai Pengobatan Mata.

Kemudian berkembang lagi berubah menjadi Rumah Sakit Bersalin. Lalu maju lagi akhirnya pada 1986 sudah bisa berdiri menjadi rumah sakit umum. Saat itu, layanan unggulan yakni persalinan, yang tidak sakit, cepat, dan Islami.

Rumah sakit ini lantas mengembangkan diri pada onkologi yaitu ilmu kanker. Berkembang pesat rumah sakit tersebut sudah mempunyai tiga kamar operasi mayor dan dua kamar operasi minor.

"Serta mempunyai dokter spesialis kanker dari bedah, spesialis kanker dari obstetri, spesialis kanker dari pembuluh darah, spesialis kanker dari darah itu sendiri. Berkembang sampai sekarang," paparnya.

Di sisi lain, dalam memeringati Milad ke-93 RS PKU Muhammadiyah Solo dan Milad ke-108 Muhammadiyah, RS PKU Solo berbagi kebahagiaan dengan membagikan suvenir berupa paket masker, hand sanitizer, dan tambahan makanan sehat untuk pasien rawat inap dan rawat jalan yang berobat di RS tersebut pada Rabu (18/11).

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut ditandai dengan pemberian suvenir oleh direksi RS PKU Muhammadiyah Solo secara simbolis kepada pasien di area rawat inap gedung utama dan poliklinik spesialis. Setelah itu, dilakukan pembagian suvenir oleh perawat ruangan dan panitia milad secara serentak di seluruh ruangan rawat inap dan rawat jalan.

Ketua Panitia Milad, Nugrahani Utami, mengatakan kemeriahan milad tahun ini tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19. Sehingga kegiatan selain pembagian suvenir tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan.

Rangkaian kegiatan milad tahun ini hampir semuanya dilakukan secara daring, di antaranya Health Talk untuk awam, Helth Talk untuk dokter, seminar medis perawat, Lomba Video Kreasi Civitas tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, dan ditutup dengan Pengajian Milad untuk seluruh civitas RS PKU Muhammadiyah Solo.

Dengan kegiatan ini diharapkan civitas rumah sakit dan pelanggan serta masyarakat tetap dapat memaknai milad sebagai muhasabah untuk pelayanan RS PKU Muhammadiyah Solo ke depan menjadi lebih baik dan senantiasa dipercaya dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya.

"Serta mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT atas prestasi kinerja civitas rumah sakit dalam pelayanan terbaiknya kepada pelanggan," terangnya.

Beberapa pasien menyampaikan ucapan terima kasih dan doa serta harapan mereka untuk RS PKU Muhammadiyah Solo di masa mendatang. Harapan tersebut antara lain, peningkatan kualitas dan sarana pelayanan. Pasien juga mendoakan keberlangsungan dan kebaikan untuk RS PKU Muhammadiyah Solo saat ini dan yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement