REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah truk menabrak tiga sepeda motor dan satu minibus di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Kecelakaan yang dipicu karena truk mengalami rem blong itu, menyebabkan lima orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka.
"Dalam kejadian kecelakaan lalu lintas ini ada lima orang korban meninggal dunia dan tujuh orang korban mengalami luka-luka," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda saat dikonfirmasi, Sabtu.
Fitra menjelaskan, awalnya truk yang dikendarai EH (29 tahun) melaju melintasi jalan turunan panjang dari arah Puncak menuju Bogor. Namun, rem truk tidak berfungsi dengan baik sehingga truk bergerak ke jalur kanan, dan kemudian menabrak tiga sepeda motor dan satu mobil.
Ketiga motor yang tertabrak oleh truk tersebut adalah Honda Vario yang dikendarai SA (19 tahun) dengan penumpang NSA (19 tahun), Yamaha Nmax yang dikendarai C (18 tahun) yang membawa DWY (21 tahun), dan Honda Beat yang dikendarai N (17 tahun).
Sementara, mobil minibus yang juga menjadi korban adalah Daihatsu Grandmax asal Depok yang dikendarai G (40 tahun). Mobil tersebut juga membawa tiga penumpang yakni HP (38 tahun), RA (38 tahun) dan NB (32 tahun).
Fitra merincikan, lima orang korban yang meninggal dunia adalah SA, NSA, C, DWY, dan EH serta tujuh orang korban mengalami luka-luka yaitu DR, R,G,HP,RA,NB, dan N. Dari tujuh orang korban luka, sebanyak lima orang mengalami luka ringan dan dua orang mengalami luka berat.
"Hasil pemeriksaan kami di TKP kendaraan Truk Isuzu yang menabrak tersebut mengalami rem blong, namun kami masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas ini," katanya.
Fitra melanjutkan, saat ini Satlantas Polres Bogor tengah melakukan olah TKP. Sedangkan korban luka-luka telah dibawa ke RS Paru Dr. M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua, Bogor dan sudah mendapatkan perawatan.