Rabu 07 Oct 2020 00:23 WIB

UBSI Latih Berbahasa Inggris Remaja Masjid Jami' Al-Muttaqin

Pelatihan bahasa Inggris itu dilaksanakan secara daring.

Dosen Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa UBSI memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada remaja Masjid Jami
Foto: Dok UBSI
Dosen Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa UBSI memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada remaja Masjid Jami

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan bahasa Inggris secara daring melalui Google Meeting, Sabtu (3/10). Kegiatan itu ditujukan kepada remaja Masjid Jami' Al-Muttaqin, Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

Sejak pandemi  Covid-19, semua kegiatan dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan berbagai jenis platform yang bertujuan agar meminimalisir kontak fisik. Begitu pula dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini.

“Selain sebagai salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk berbagi ilmu, pengalaman serta wawasan mengenai keterampilan berbahasa Inggris,” tutur Agus Priadi selaku Kaprodi Bahasa Inggris kampus UBSI dalam sambutannya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain itu,  untuk memotivasi remaja masjid Jami’ Al-Muttaqin agar terus bersemangat belajar walaupun tanpa tatap muka melainkan secara daring.

Kegiatan ini disambut baik oleh Ketua Humas Masjid Jami' Al-Muttaqin, Sumanto. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa remaja Masjid Jami' Al-Muttaqin harus pula dibekali ilmu lain selain ilmu agama, salah satunya adalah kemampuan bahasa Inggris.

“Saat ini, untuk dapat bersaing secara internasional haruslah memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik,” pungkas Sumanto.

Agus priadi menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini baik materi ataupun latihan soal diberikan secara daring serta sesi tanya-jawab pun tetap dilaksanakan sehingga tidak mengurangi kelancaran dan efektivitas  kegiatan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement