Senin 05 Oct 2020 17:35 WIB

Reisa Sebut 800 Ribu Anak-anak Belum Imunisasi Dasar Lengkap

Imunisasi dasar lengkap ini penting untuk terus diberikan kepada anak-anak.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menjawab pertanyaan saat wawancara di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menjawab pertanyaan saat wawancara di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19, Reisa Broto Asmoro menyebut masih terdapat sekitar 800 ribu anak-anak di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Ia mengingatkan, imunisasi dasar lengkap ini penting untuk terus diberikan kepada anak-anak.

“Ada sekitar 800 ribu anak-anak Indonesia yang belum lengkap imunisasi dasarnya. Harus kita atasi masalah ini sebab imunisasi dasar lengkap adalah hak anak-anak kita. Kewajiban kita memastikan mereka mendapatkannya,” ujar Reisa saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/10).

Baca Juga

Di masa pandemi ini, Reisa pun meminta orang tua untuk tetap rutin memberikan imunisasi dasar lengkap terhadap anak-anak baik di posyandu ataupun di rumah sakit. Ia meminta agar masyarakat tak takut akan tertular covid sebab pelayanan tetap akan diberikan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

“Agar tidak terjadi wabah penyakit lain, kita pastikan kita memenuhi imunisasi wajib anak kita dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Reisa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement