Sabtu 03 Oct 2020 20:44 WIB

Jaga Daya Tahan Tubuh, Masyarakat Diajak Berolahraga

Tubuh memiliki pertahanan yang kuat dan dapat menghalau semua virus.

Warga berolahraga di area Taman Emmy Saelan, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). (ilustrasi)
Foto: Antara/Arnas Padda
Warga berolahraga di area Taman Emmy Saelan, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis keolahragaan dr Arie Sutopo SpKO mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berolahraga. Aktivitas ini untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh yang diperlukan untuk membantu menangkal penularan Covid-19.

"Jadi kalau kita bergerak, olahraga tujuannya yang sekarang ini untuk meningkatkan kekebalan, imunitas. Itu penting," kata Arie Sutopo dalam konferensi secara virtual pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (3/10).

Ia mengatakan pandemi Covid-19 memaksa banyak orang untuk bekerja dari rumah guna menghindari penularan virus mematikan ini yang dapat terjadi ketika banyak berinteraksi dengan orang lain di luar rumah. Kondisi yang mengharuskan orang-orang untuk tetap di dalam rumah itu, menurut dia, seharusnya tidak mengendurkan semangat mereka untuk tetap berolahraga.

Dikatakannya, kurang olahraga akan menimbulkan banyak gangguan kesehatan. Sebaliknya jika orang-orang terus bergerak dan berolahraga, maka metabolisme tubuh akan lancar dan daya tahan tubuh juga akan meningkat.

"Jadi kita mesti terus bergerak dan berolahraga. Nah, kalau kita bergerak, di rumah atau olahraga, itu daya tahan naik. Itu hebatnya," kata dia.

Dengan terus bergerak dan berolahraga, jumlah sel darah putih akan meningkat. Dengan begitu tubuh memiliki pertahanan yang kuat dan dapat menghalau semua virus yang berusaha masuk ke dalam tubuh.

"Jadi begitu Covid-19 datang, langsung dihantam sama sel darah putih ini. Tapi kalau kita diam-diam saja, tentara di dalam tubuh juga enggak naik. Begitu Coovid-19 datang, dipukul sama Covid-19, mati semua tentara (pertahanan tubuh) kita," kata Arie Sutopo menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement