REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Calon Bupati (Cabup) Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto terpapar positif Covid-19. Namun, proses pilkada yang telah menetapakannya sebagai cabup tetap berjalan meskipun sementara tidak bisa bersosialisasi.
Cabup Lampung Tengah yang diusung PDIP tersebut terpapar positif Covid-19 dua hari terakhir. Video yang beredar dengan durasi 1 menit 37 detik tersebut berisi keterangan langsung Loekman atas penyakit dirinya saat berada di tempat tidur Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah Irawan Indrajaya menyatakan, bila cabup berhalangan seperti terpapar positif Covid-19, tidak memengaruhi dirinya sebagai cabup pada pilkada Lampung Tengah. “Proses pencalonan dirinya (Loekman) sudah selesai,” katanya, Senin (28/9).
Menurut dia, tahapan pilkada tetap berlanjut sebagai mana yang telah dijadwalkan. Sedangkan bagi Loekman, untuk sementara harus istirahat terlebih dahulu tidak dapat melanjutkan sosialisasi.
Pilkada Lampung Tengah akan digelar pada 9 Desember 2020, diikuti tiga pasangan calon. Yakni, Loekman Djoyosoemarto – M Ilyas (nomor urut 1), Musa Ahmad – Ardito Wijaya (2), dan Nessy Kalviya – Imam Suhadi (3). Setelah ditetapkan sebagai calon, jabatan Loekman sebagai bupati Lampung Tengah nonaktif digantikan penjabat bupati.
Loekman menyatakan semua tidak perlu khawatir dan cemat, serta gelisah, karena kondisinya tidak mengapa. Sebelumnya, ia memang merasakan lemas dan tidak punya nafsu makan.
“Tapi, mulai pagi ini tadi, saya sudah mulai enak makan. Sudah mulai enak makan, dan kondisi saya jauh lebih baik dari dua hari lalu,” ujar Loekam dalam videonya.
Dikatakannya, kondisnya sehat-sehat saja, dan tidak sesak nafas, tidak batuk, dan tidak pilek. Dia berharap dua atau tiga hari ke depan bisa normal lagi. “Tinggal pemulihan stamina saja,” ujarnya.
Dia menyatakan, tidak bergejala. Namun, dalam video tersebut, Loekman masih terbaring di tempat perawatan Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, Kabupaten Lampung Tengah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi, atas kabar yang beredar bupati Lampung Tengah nonaktif tersebut terpapar positif Covid-19.
Rencananya, dia akan memberikan keterangan pers sekaligus seperti biasa pada pemaparan kondisi Covid-19 di Provinsi Lampung pada Senin petang.