Rabu 23 Sep 2020 17:58 WIB

Kemendes PDTT Siapkan 41 Desa Wisata Super Prioritas

Desa wisata diantaranya Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

Rep: amri amrullah/ Red: Hiru Muhammad
Suasana Balkondes Tuksongo saat dibuka kembali di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/7). Balkondes Tuksongo kembali menerima kunjungan kembali pascatutup imbas pandemi Covid19. Meski belum pulih 100 persen, warga sudah mulai mengunjungi Balkondes Tuksongo. Dan ada diskon khusus jika menginap di sini. Balkondes ini merupakan Interconnecting Tourism System yang berbasis komunitas. Balai ini merupakan program sosial dari BUMN untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa yang tinggal di sekitar Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, serta program pemberdayaan dan pengembangan SDM yang berbasis wisata.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Suasana Balkondes Tuksongo saat dibuka kembali di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/7). Balkondes Tuksongo kembali menerima kunjungan kembali pascatutup imbas pandemi Covid19. Meski belum pulih 100 persen, warga sudah mulai mengunjungi Balkondes Tuksongo. Dan ada diskon khusus jika menginap di sini. Balkondes ini merupakan Interconnecting Tourism System yang berbasis komunitas. Balai ini merupakan program sosial dari BUMN untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa yang tinggal di sekitar Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, serta program pemberdayaan dan pengembangan SDM yang berbasis wisata.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--Pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan di daerah, terutama pada daerah yang memiliki destinasi wisata super prioritas. Untuk mendorong hal itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) telah menyiapkan 41 desa wisata di daerah destinasi wisata super prioritas ini.

Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar mengungkapkan hal tersebut saat mengikuti rapat virtual Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan. Rapat Koordinasi itu itu membahas soal Percepatan Pembangunan, termasuk soal Desa Wisata dan sejumlah persoalan lainnya.

Gus Menteri, sapaan akrab Mendes PDTT saat ini, mengatakan, Kemendes PDTT telah fokus terkait Desa Wisata. Terutama kawasan desa wisata yang masuk dalam Destinasi Wisata Super Prioritas. Ia menyebut ada beberapa wilayah dari desa wisata yang masuk kawasan tersebut, yaitu diantaranya Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

"Ada 41 Desa di lima daerah Super Prioritas yang ditugaskan kepada Kementerian Desa untuk melakukan penanganan," kata Abdul Halim dalam pemaparan, Rabu (23/9).

Kakak Kandung mantan Mendes PDTT Muhaimin Iskandar ini memaparkan, untuk Labuan Bajo ada delapan desa, di kawasan wisata Mandalika ada 13 desa dan di Kawasan Borobudur disiapkan 10 desa. "Kawasan Danau Toba ada delapan desa dan destinasi wisata Likupang ada dua desa. Semua titik ini sudah siap," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Abdul Halim mencontohkan, di Kabupaten Simalungun titik desa terletak di Desa Pariksabungan, kemudian di Kabupaten Samosir titiknya di Desa Sosotdolok, Kabupaten Toba Samosir, titik di Desa Wisata Farabunga dan Parparean I. Doktor Honoris Causa dari UNY ini menuturkan, titik di desa wisata itu telah dikoordinasikan oleh Kemendes PDTT dengan Kementerian Pariwisata.

Abdul Halim menyatakan jika titik-titik yang ditentukan sudah siap untuk dilaksanakan dan akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek langsung persiapan Desa Wisata tersebut. "Hal ini sudah didetaikan dan tinggal melangkah," kata dia.

Pada saat yang sama, Menkomaritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sendiri berpesan agar setiap Menteri yang mempersiapkan persoalan desa wisata ini. Luhut meminta sebaiknya Menteri Desa PDTT bisa turun langsung untuk melihat persiapan dan kondisi riil di lapangan. Hal ini agar pengembangan Desa Wisata ini memang tepat dan tidak asal-asalan. Luhut mencontohkan di Puncak Waringin di Kawasan Labuan Bajo yang dinilainya sudah cukup bagus persiapannya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement