REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo yang menjadi korban saat kontak senjata dengan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) dimakamkan di kampung halamannya, Lampung. "Jenazah Pratu Dwi sudah dievakuasi dari Sugapa ke Timika, kemudian dilanjutkan ke Lampung melalui Jakarta," kata Komandan Korem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Iwan Setiawan, Ahad (20/9).
Korban meninggal dalam kontak tembak dengan KKSB di sekitar Koramil Persiapan Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (19/9). Pratu Dwi meninggal akibat luka tembak yang dideritanya. "Senjata api aman," kata Iwan.
Pada Sabtu malam, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Armed Reza Nur Patria menjelaskan, Pratu Dwiadalah anggota TNI yang tergabung dalam satuan tugas bawah kendali operasi (BKO) aparat teritorial yang bertugas di Koramil Persiapan Hipadipa.
Korban adalah anggota Yonif 711/RKS/Brigif 22/OTA Kodam XIII/Merdeka yang diperbantukan ke Kodam XVII Cenderawasih, meninggal akibat luka tembak. Dalam kontak tembak yang terjadi pada pukul 13.20 WIT, menurut Reza, menyebabkan korban tertembak.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sugapa, namun nyawanya tidak tertolong.