Senin 08 Nov 2021 16:49 WIB

Dua Prajurit Yonif 501 Kena Luka Tembak Dievakuasi ke Timika

Saat mengantar logistik, dua personel TNI ditembak KKB di Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Baku tembak terjadi antara personel TNI dan teroris KKB Papua  (ilustrasi)
Foto: anadolu agancy
Baku tembak terjadi antara personel TNI dan teroris KKB Papua (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua prajurit dari Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha yang terkena luka tembak pada Senin (8/11), dievakuasi dari Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya ke Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Luka tembak yang diperoleh kedua prajurit yang tergabung satgas pengamanan daerah rawan saat kontak tembak dengan KKB di Distrik Sugapa, Ahad (7/11).

Danrem 173/Praja Vira Braja (PVB) Brigjen Taufan Gastoro mengatakan, pada Ahad sekitar pukul 15.00 WIT, anggota TNI ditembak saat mengantar logistik hingga menyebabkan dua orang mengalami luka. "Kondisi mereka stabil," kata Taufan eraya menambahkan anggota baik TNI maupun Polri masih bersiaga di sejumlah lokasi yang dianggap rawan gangguan Kelompok Sipil Bersenjata pada Senin (8/11).

Ketika ditanya tentang situasi keamanan, Taufan yang membawahi Kabupaten Intan Jaya mengaku, saat ini, nisbi aman. Warga yang sebelumnya mengungsi di Intan Jaya, sudah kembali ke kampung halaman masing-masing. Taufan mengaku, saat ini masih berada di Sugapa.

Dia menuturkan, untuk warga yang tinggal di sekitar Sugapa memang lebih memilih berada di pengungsian saat malam hari. Namun, apabila pagi hingga sore mereka kembali ke rumah masing-masing. "TNI-Polri terus berupaya meyakinkan warga agar mereka kembali ke rumah karena situasi makin kondusif," kata Taufan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement