REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri agama RI (1998-1999) Prof Abdul Malik Fadjar diketahui sempat mendapatkan dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya berpulang ke rahmatullah pada malam hari ini, Senin (7/9). Tokoh Persyarikatan Muhammadiyah itu dikabarkan menjalani perawatan lantaran sakit tua.
"Beliau sudah agak lama sakit sepuh, juga sempat operasi tulang belakang karena pernah jatuh," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir saat dihubungi Republika, Senin (7/9).
Haedar mengatakan, beberapa waktu sebelumnya mantan menteri pendidikan itu mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. Selanjutnya, sosok kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939 itu diperbolehkan untuk pulang ke Jakarta karena kondisinya kian membaik.
"Dirawat di RS UMM, terus sudah agak baikan sehingga dibolehkan pulang ke Jakarta," tutur Haedar.
Abdul Malik Fadjar wafat dalam usia 81 tahun pada pukul 19.00 WIB malam hari ini. Haedar mengenang, almarhum merupakan seorang tokoh Muhammadiyah, umat Islam, dan bangsa Indonesia yang penuh prestasi. Banyak gagasannya yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi kini dan mendatang.
"Beliau lebih banyak bekerja membangun pusat keunggulan ketimbang banyak bicara. Pengabdiannya untuk bangsa sangat besar, tanpa mengeluh. Radius pergaulan dan pemikirannya melintasi zaman dan generasi," ucap guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu mengenang.