Ahad 06 Sep 2020 18:45 WIB

UBSI Pontianak Ajak Ngopi Desainer Grafis Muda

Mahasiswa harus selalu aktif tingkatkan pengetahuan dan kemampuan.

HIMSI Kampus UBSI Pontianak  menggelar Ngopi bertajuk Teknik Desian Poster dan Flyer.
Foto: UBSI
HIMSI Kampus UBSI Pontianak menggelar Ngopi bertajuk Teknik Desian Poster dan Flyer.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak melalui Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) telah sukses melaksanakan kegiatan yang bertajuk ‘Ngopi’ yakni Ngobrol Online Penuh Inspirasi, Sabtu (29/8).

Kegiatan bertajuk ‘Teknik Desain Poster dan Flyer’ ini digelar oleh HIMSI Kampus UBSI Pontianak yang langsung dibawahi oleh Program Studi Sistem Informasi Kampus UBSI Pontianak’. Acara  itu diikuti  92 peserta .

Workshop yang berlangsung selama dua jam ini diawali dengan sambutan dari Muhammad Sony Maulana selaku Kaprodi Sistem Informasi Kampus UBSI Pontianak. “Pada masa pandemi Covid-19, mahasiswa diharapkan selalu aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan salah satunya yang terkait dengan ilmu desain grafis,” tutur Sony dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia mengatakan bahwa sangat mengapresiasi atas kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswi Kampus UBSI Pontianak, khususnya pemateri Ngopi kali ini.  I a juga berharap mahasiswa lainnya termotivasi untuk memiliki keterampilan diri masing-masing sesuai dengan bidang yang digemari.

Pemateri pada acara Ngopi kali ini, yakni Maulidy Azhilla yang merupakan mahasiswa semester akhir yang baru saja menyelesaikan tugas akhirnya di Kampus UBSI Pontianak.

Desainer muda dan berbakat ini mengaku telah berkecimpung di dunia desain grafis sejak dibangku SMA. Dengan kemampuannya tersebut terbukti menghasilkan, hingga saat ini Maulidy telah bekerja sebagai desainer grafis di Kantor Gubernur Kalimantan Barat. 

“Sebelum membuat suatu konten dari sebuah desain grafis, kita harus tau apa perbedaan dari poster dan flyer. Untuk poster sendiri merupakan perangkat promosi yang dicetak satu sisi pada selembar kertas berukuran besar tanpa lipatan. Sedang untuk flyer adalah lembaran yang tercetak secara tunggal dan pada umumnya hanya berisi informasi secara garis besar saja,” beber Maulidy.

Pada kesempatan kali ini, Maulidy membagikan beberapa tips dalam mendesain antara lain harus mudah dipahami dan dimengerti, pemilihan jenis dan ukuran font, pemilihan warna, jangan mendesain terlalu ramai, dan tidak masalaah jika desain minimalis.

Galih Nakula Putra, sebagai wakil ketua HIMSI Kampus UBSI Pontianak sekaligus ketua panitia dalam workshop ini mengatakan antusiasme  para peserta sangat tinggi yang bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para peserta dalam kolom chat maupun secara langsung. Sehingga ‘Ngopi’ pun terasa lebih nikmat meskipun secara daring via Zoom cloud meetings.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement