Rabu 02 Sep 2020 05:14 WIB

Pemkab Kudus Bantu Rp 10 Juta untuk Tim Pemakaman Covid-19

Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka bekerja keras tanpa pamrih.

Petugas pemakaman mengali pusara untuk pemakaman penanganan jenazah pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA /MUHAMMAD ADIMAJA
Petugas pemakaman mengali pusara untuk pemakaman penanganan jenazah pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan bantuan uang sebesar Rp 10 juta kepada tim relawan pemakaman jenazah pasien Covid-19. Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka yang bekerja keras tanpa pamrih.

"Relawan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang tergabung dalam Cekathil Link kami anggap sebagai pahlawan bagi masyarakat daerah ini. Karena sudah banyak berjasa dalam memakamkan pasien korban corona," kata Pelaksana tugas Bupati Kudus M Hartopo di Kudus, Selasa (1/9). 

Baca Juga

Atas dasar rasa kemanusiaan, kata dia, Pemkab Kudus berinisiatif untuk membantu meski tak seberapa jika dibandingkan dengan jasa relawan. "Bagi saya, mereka pejuang. Bisa saya katakan mereka adalah pahlwan Covid-19. Bantuan ini tidak akan pernah cukup, namun kami ingin mengapresiasi kinerja teman-teman relawan Cekatil Link," ujarnya.

Tim pemakaman Covid-19 bentukan BPBD Kabupaten Kudus itu, juga sebagai garda paling belakang dan justru perannya sangat vital. Hal itu, lanjut dia, dibuktikan dengan banyaknya permintaan bantuan kepada tim Cekatil Link dari perbagai rumah sakit di Kabupaten Kudus.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Kudus Budi Waluyo mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemkab Kudus kepada tim Cekatil Link yang berjumlah 10 orang.

"Mudah-mudahan, perhatian dan kepedulian tersebut menjadikan semangat relawan berlipat ganda di tengah kondisi seperti sekarang," ujarnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tim Cekathil Link karena merasa sangat terbantu atas keberadaan mereka. Tak hanya memntu pemakaman pasien meninggal saja, tim ini juga membantu pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19, mengomunikasikan kesiapan jenazah dan makam untuk berkoordinasi teknis dan wilayah. Juga membantu penanganan potensi pelanggaran protokoler hingga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dengan membagikan masker ke masyarakat.

"Keberadaan tim Cekathil Link sangat membantu kami dalam menuntaskan pelayanan purna untuk pasien terkait Covid-19. Sejak tanggal 15 Juni 2020 tim Cekathil Link sudah membantu 77 pemakaman jenazah pasien terkait Covid-19 dari Rumah Sakit Mardi Rahayu," ujar Direktur RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement