Jumat 28 Aug 2020 18:56 WIB

Menpora Dukung Mahasiswa Miliki Jiwa Kewirausahaan di Kampus

Menpora akan mendukung pemuda terus berkreasi, aktif dan produktif

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (tengah) didampingi Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Rapat kerja tersebut tentang Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA. 2019.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (tengah) didampingi Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Rapat kerja tersebut tentang Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA. 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali terus mendorong pemuda khususnya para mahasiswa agar menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Hal itu disampaikannya saat membuka Kuliah Kewirausahaan Pemuda Kemenpora bersama Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara daring di Jakarta, Kamis (27/8).

Kuliah kewirausahaan pemuda dengan tema 'Mempersiapkan Talenta Muda Sukses dan Mandiri' dinilai Menpora masuk dalam program prioritas Kemenpora yang kedua yakni pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. 

Baca Juga

"Tanpa panduan ini maka program yang dilakukan di lingkungan Kemenpora tidak bisa terukur output, outcome dan kemanfaatannya kepada masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (27/8). 

Ia menyampaikan, pihaknya akan mendukung pemuda terus berkreasi, aktif dan produktif meski di pandemi Covid-19 belum berakhir. 

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan kuliah kewirausahaan yang terkait dengan program prioritas Kemenpora 2020-2024 bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terpilih," ujarnya. 

"Tujuan dari kuliah kewirausahaan ini adalah ingin membekali dan mempersiapkan para mahasiswa dengan kewirausahaan. Agar usai lulus dapat memiliki bekal yang selain akademiknya agar mandiri dan bisa menjadi tempat bergantung orang lain serta mampu bersaing," katanya. 

Menpora mengatakan, dirinya tidak ingin para mahasiswa menjadikan semangat kewirausahaan menjadi semacam pelarian karena tidak diterima bekerja di suatu instansi.

"Ini tidak boleh. Kita berupaya membangun semangat ini ketika mereka masih berada di kampus dan semoga bisa merubah prioritas pilihan dan mindset dari para lulusan perguruan tinggi kita dorong agar menjadi prioritas dan pilihan utama setelah lulus kuliah menjadi entreprenuer," lanjutnya.

Menurutnya, Indonesia masih tertinggal dengan negara lain dalam bidang kewirausahaan, terlebih Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Ia menilai, jika hal itu tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi beban bangsa. 

"Karena itulah Kemenpora yang memiliki tanggungjawab pengembangan pemuda berfikir keras agar bonus demografi ini bisa dimanfaatkan salah satunya dengan pemberian semangat dan pemahaman untuk berwirausaha, pendampingan hingga memberikan stimulan kepada yang sungguh-sungguh untuk menjadi entreprenuer," kata dia. 

Sebelumnya, Rektor Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Rudy Harjanto menyampaikan di masa pandemi ini harus dijadikan dan dikonversikan menjadi masa-masa produktif seperti program yang digagas dari Kemenpora ini.

"Program Kemenpora ini sangat menginspirasi kita semua, kegiatan ini langkah awal semoga sinergi Kemenpora dan Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) didukung dengan inovasi mencetak kader muda pengusaha, sportif didasari perilaku disiplin, jujur, inovatif, komitmen, mandiri dan realistik," katanya.  

"Dengan ini kita berharap mampu mencetak sarjana-sarjana yang berdaya saing tinggi sekaligus menjadi solusi pencipta lapangan pekerjaan yang berjiwa Merah-Putih, semoga kegiatan ini mampu memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement