Selasa 25 Aug 2020 18:50 WIB

LIPI Upayakan Kumpulkan 10 Urutan Genom Virus Tiap Pekan

WGS penting untuk melihat karakterisasi dari virus yang bersirkulasi di Indonesia.

virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengupayakan bisa mengumpulkan 10 hasil pengurutan genom (whole genom sequencing/WGS) virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 per pekan.

"Kita pastikan minimal 10 WGS bisa kita 'submit' (laporkan). Karena jika WGS tidak banyak tidak ratusan, ribuan percuma, karena kita tidak akan bisa membuat 'tracing' (pelacakan) dan membuat identifikasi massal yang konklusif misalnya atas mutasi strain lokal dan sebagainya," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, Selasa (25/8).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Handoko pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-53 LIPI yang ditayangkan secara virtual. Dalam melakukan WGS, LIPI menggunakan Oxford nanopore technology.

LIPI sudah mengikuti pelatihan secara dalam jaringan dengan pihak dari Oxford untuk melakukan WGS dengan teknologi tersebut. Saat ini, sudah ada tiga tim yang disiapkan untuk melakukan WGS.

Handoko menginginkan seluruh proses yang disyaratkan harus sesuai dengan kaidah ilmiah dan prosedur yang berlaku baik untuk imunomodulator, WGS dan pengujian untuk deteksi virus.

"Saya ingin memastikan bahwa tidak ada proses yang dilompati teman-teman apakah imunomodulator, whole genom sequencing, uji virus, semuanya harus dilakukan berbasis standar dan prosedur yang ada meskipun kita percepat kita kejar-kejar tapi tidak ada yang boleh 'by pass' (jalan pintas)," ujarnya.

WGS tersebut dinilai penting untuk melihat karakterisasi dari virus yang bersirkulasi di Indonesia.

Hasil WGS juga akan membantu dalam pembuatan vaksin Merah Putih. Dengan begitu diharapkan vaksin yang dihasilkan nantinya cocok untuk orang Indonesia karena dibuat berdasarkan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang beredar di Tanah Air.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement