Ahad 28 Jun 2020 19:48 WIB

Generasi Milenial Dinilai Responsif Hadapi Krisis Covid-19

Generasi milenial menjadi kelompok paling diandalkan dalam melihat potensi ekonomi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri) memberikan keterangan pers mengenai pergerakan pesawat di Runway 3 di Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (26/1/2020).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri) memberikan keterangan pers mengenai pergerakan pesawat di Runway 3 di Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (26/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan pandemi Covid-19 tidak dapat diprediksi sampai kapan akan selesai. Namun demikian ia menaruh harapan generasi milenial bisa memanfaatkan situasi krisis ini sebagai peluang untuk membuahkan karya yang produktif.

“Generasi milenial menjadi kelompok yang paling diandalkan dalam melihat potensi ekonomi tersebut. Biasanya mereka lebih responsif dan punya kemampuan adaptasi yang lebih baik," ujarnya dalam forum KAGAMA Inkubasi Bisnis (KIB) XII bertema Kesiapan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal.

Budi Karya mengatakan sektor ekonomi tidak sepenuhnya menghadapi keterpurukan. Malah ada beberapa celah yang dapat menjadi peluang positif di masa krisis ini. “Seperti sektor kesehatan, pertanian, farmasi, makanan, e-commerce. Juga ada satu bidang yang sangat penting yaitu teknologi informasi.”

Dalam kondisi krisis semacam ini, kata dia, sektor informal, termasuk UMKM, sebernarnya dapat membantu mengatasi angka pengangguran yang diprediksi meningkat di masa pandemi. Di samping itu, pihaknya berusaha meningkatkan layanan infrastruktur dan teknologi, demi mendukung distribusi barang dan jasa, seŕta perluasan layanan e-commerce dan UMKM.

Terkait dengan  teknologi informasi, pemerintah telah memanfaatkan teknologi untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Menurut Budi, sektor teknologi informasi bisa menjadi peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan milenial.

Sementara itu sebagai pengambil kebijakan di sektor perhubungan, Budi akan terus berupaya membangun infrastruktur di bidang transportasi untuk mendukung perputaran roda ekonomi.

"Termasuk membangun teknologi informasi untuk memperlancar distribusi barang. Pihaknya berusaha agar distribusi logistik tidak terhambat," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement