Selasa 16 Jun 2020 17:17 WIB

Istana Tegaskan Pemerintah tak Punya Afiliasi dengan Buzzer

Terkait fitnah terhadap Bintang Emon, istana mempersilakan laporkan buzzer ke polisi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Layar menampilkan rapat terbatas (ratas) melalui konferensi video yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Layar menampilkan rapat terbatas (ratas) melalui konferensi video yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor di ruang wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral menegaskan, pemerintah tak memiliki afiliasi dan hubungan dengan buzzer di media sosial (medsos) yang menyerang pengkritik pemerintah. Pemerintah, menurut dia, menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik.

Hal ini disampaikan Donny menanggapi serangan dan tudingan terhadap komika Bintang Emon setelah mengkritisi kasus penyidik KPK Novel Baswedan. “Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer. Apa pun afiliasi buzzer itu tidak ada korelasi dengan pemerintah. Pemerintah menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat di ruang publik,” ujar Donny, Selasa (16/6).

Baca Juga

Donny menilai apa yang disampaikan oleh Bintang Emon merupakan hak berpendapat warga negara dan tidak boleh dikekang ataupun dibatasi. Ia pun meminta agar buzzer tersebut dilaporkan ke kepolisian jika memang terbukti ada pelanggaran hukum ataupun ditemukan adanya perbuatan tidak menyenangkan.

“Jadi, buzzer-buzzer itu saya kira kalau ternyata mereka terbukti ada pelanggaran hukum ya silakan diproses saja. Pemerintah tidak ada sangkut pautnya dengan buzzer-buzzer yang dituduhkan itu,” ucapnya.

Donny juga memastikan pemerintah tidak akan melindungi buzzer. Pemerintah, dia menambahkan, tak memiliki keterkaitan dengan buzzer yang menyerang pengkritik pemerintah. Selain itu, pemerintah tidak mengoordinasi buzzer tersebut.

“Tidak (tidak akan melindungi). Kalau mereka dalam aktivitasnya ternyata ada unsur pidana ya silakan diproses. Tapi, pemerintah tidak di dalam posisi untuk mengatakan apa-apa karena buzzer itu inisiatif mereka sendiri. Tidak dikoordinasi oleh siapa-siapa,” ujarnya.

Seperti diketahui, setelah mengkritisi tuntutan terhadap penyerang Novel Baswedan, komika Bintang Emon dituding menggunakan narkoba oleh beberapa akun di medsos. Bintang pun menjawab tudingan tersebut dengan melakukan tes urine di RS Pondok Indah. Ia dinyatakan negatif.

"Kalo nanti masih ada berita ditangkap karena narkoboy, lucu juga sih. Bintang Emon negatif narkoba, positif kentang mustofa," katanya lewat akun Instagram @bintangemon seraya menunjukkan surat keterangan dari RS, yang diunggah pada Senin (15/6) malam.

photo
Bintang Emon tunjukan hasil negatif narkoba - (Instagram)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement