REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG, – Prajurit TNI Komando Resor Militer 044/Garuda Dempo (Korem Gapo) bersama Kodim di Sumatera Selatan melaksanakan penanaman padi pada Oktober 2025 di lahan sawah rakyat seluas 2.000 hektare. Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Komandan Korem 044/Gapo, Brigjen TNI Adri Koesdyanto, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen membantu masyarakat dan petani di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini untuk mencetak sawah baru serta melakukan optimalisasi lahan guna meningkatkan produksi beras.
Korem Gapo turut berperan dalam perbaikan saluran air dan irigasi untuk memenuhi kebutuhan air petani. Mereka juga memfasilitasi petani dengan bibit padi unggul dan pupuk sesuai kebutuhan selama masa tanam berlangsung sepanjang tahun ini.
Brigjen Adri menambahkan, optimalisasi lahan ini diharapkan dapat mendukung tercapainya target penambahan produksi padi sekitar satu juta ton pada akhir 2025. Target ini sebelumnya disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono, yang menyatakan bahwa produksi padi dari lahan seluas 500 ribu hektare telah mencapai 2,9 juta ton gabah kering giling (GKG). Dengan optimalisasi lahan dan pencetakan sawah baru, target tersebut optimistis bisa dicapai.
Bambang menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Korem Gapo, dalam mencapai target produksi dari 2,5 juta ton menjadi 3,5 juta ton GKG. Melihat kondisi program pertanian yang berjalan dengan baik, target tersebut diharapkan dapat terealisasi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.