Selasa 16 Jun 2020 13:03 WIB

Wadah Pegawai KPK Sampaikan Dukungan untuk Bintang Emon

Wadah Pegawai KPK menilai Bintang Emon menyampaikan kritikan yang cerdas.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Viral @bintangemon kritik ringannya tuntutan terhadap pelaku penyiraman Novel Baswedan.
Foto: istimewa/tangkapan layar bintangemon
Viral @bintangemon kritik ringannya tuntutan terhadap pelaku penyiraman Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) turut menyampaikan dukungannya kepada komika Bintang Emon. Diketahui, Bintang Emon diserang di media sosial (medsos) Twitter dengan tuduhan memakai narkoba setelah mengunggah video berisi kritiknya terhadap tuntutan ringan terhadap pelaku penyiram air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo mengatakan, pernyataan Bintang Emon melalui videonya merupakan kritikan yang cerdas. Video tersebut juga jadi dukungan dan penyemangat bagi pegawai KPK.

Baca Juga

"Apa yang dilakukan oleh Bintang Emon dengan kritik cerdas melalui video singkatnya terhadap tuntutan pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang hanya 1 tahun merupakan dukungan dan penyemangat terutama bagi kami pegawai komisi pemberantasan korupsi bahwa masih ada orang baik dan pemuda yang berani menyuarakan kebenaran serta peduli nasib bangsanya," kata Yudi kepada Republika, Selasa (16/6).

Selain itu, Yudi menyebut kritik dan pendapat yang disuarakan Bintang Emon mewakili suara idealis kaum muda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini dan  mempunyai  harapan Indonesia bebas dari korupsi. Yudi pun memahami terdapat risiko dari kritik yang disampaikan Bintang Emon tersebut.

"Kami memahami tentu ada risiko dari menyuarakan kebenaran namun Mas Bintang Emon tentu saja tidak takut, apalagi dukungan masyarakat dan netizen juga mengalir kepada Bintang Emon karena mewakili suara mereka," katanya.

Yudi berharap, kritikan yang dilakukan oleh Bintang Emon menjadi inspirasi bagi pegawai KPK dan semua pihak. Di mana kerja-kerja pemberantasan korupsi masih panjang dan koruptor harus segera ditangkapi.

"Karena mereka merusak ekonomi kita, lingkungan alam kita, mengambil uang negara, dan yang terpenting mereka memperkaya diri mereka  dan membuat rakyat semakin miskin," katanya.

Sebelumnya, viral di medsos kritikan yang dilakukan Komika Bintang Emon. Dengan gaya khasnya yang jenaka, sebelumnya Bintang menuturkan rasa herannya atas klaim penyerang Novel Baswedan yang mengaku tak sengaja menyiram wajahnya dengan air keras.

Belakangan, beredar meme dari akun-akun yang memperlihatkan foto Bintang dengan tambahan tulisan yang menuding komika itu menggunakan zat sabu-sabu. Akun-akun yang menyerang Bintang, terlihat menggunakan akun anonim.

Tuduhan terhadap Bintang Emon dibantah oleh rekan-rekan Bintang seperti komika Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting yang menyuarakan dukungan mereka.

"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulis Arie di akun @Arie_Kriting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement