Jumat 12 Jun 2020 22:15 WIB

Pemerintah Ingin Pastikan Wisatawan Aman dari Covid-19

Pemerintah ingin memastikan wisatawan aman dari covid sebelum buka destinasi wisata

Foto udara Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Foto udara Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan memastikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan sebelum membuka destinasi wisata, dalam kondisi transisi menuju normal baru. Pemerintah akan meninjau kesiapan destinasi wisata apakah telah sesuai dengan arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Kita lihat kesiapannya, makanya kita duduk dengan teman-teman Gugus Tugas melihat trennya seperti apa. Saya kira kita lihat tren bukan hanya satu dua hari, tapi selama satu bulan terakhir, sebulan ke depan, apakah rate of transmission terus turun. Jadi pendekatannya bukan hanya aspek ekonomi tapi juga kita harus beri rasa aman nyaman bagi masyarakat," kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat (12/6).

Baca Juga

Odo menjelaskan terkait pembukaan kembali Bali, pemerintah masih terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait, termasuk pemda setempat. Di sisi lain, pemerintah juga tengah menyiapkan protokol kesehatan di sektor pariwisata yang segera dirilis Kementerian Kesehatan. Demikian pula proyek percontohan (pilot project) dalam penerapan protokol tersebut.

Odo mengatakan dalam implementasinya nanti, pemerintah akan terlebih dahulu membuka destinasi wisata khusus bagi wisatawan domestik. "Mungkin kalau trennya turun terus maka pada kuartal ketiga atau keempat akan mulai turis domestik melakukan kunjungan. Turis mancanegara mungkin akhir November atau awal Desember. Tapi tetap kita harus lihat trennya seperti apa," katanya.

Odo menambahkan, selain dari tren penurunan kasus, pemerintah juga bekerja sama dengan pelaku industri pariwisata untuk memantau permintaan yang ada. Kendati demikian, Odo menegaskan poin utama yang ingin diangkat pemerintah adalah tentang membangun rasa percaya bagi siapapun yang melakukan kunjungan yakin tempat yang dikunjunginya. 

Kemudian, memperhatikan semua aspek protokol, dari kebersihan, higienitas, dan keselamatan. Ia juga menekankan dibukanya destinasi wisata tertentu juga dilakukan bukan dengan pertimbangan asal tetapi juga dengan dasar ilmiah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement