REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin upacara penyematan tanda kehormatan Bintang Dharma kepada enam perwira tinggi (pati) TNI tiga matra di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/6). Mereka yang mendapat Bintang Dharma, meliputi dua pati bintang empat, yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo
Selain kepada KSAL dan KSAU, Hadi juga menyematkan Bintang Dharma kepada empat pati bintang tiga. Mereka adalah Sekretaris Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Letjen Tri Soewandono, Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksdya Achmad Djamaludin, Wakil KSAL Laksdya Mintoro Yulianto, dan Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsdya Dedy Permadi.
Penyematan tanda kehormatan Bintang Dharma tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/TK/Tahun 2020 tanggal 6 Mei 2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Dharma sebagai penghargaan kepada anggota TNI, atau warga negara Indonesia (WNI) bukan anggota TNI yang menyumbangkan jasa bakti dengan melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer, sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil KSAD Letjen Moch Fachruddin, Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen M Herindra, Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda Diyah Yudanardi, dan para aspers angkatan tiga matra.