REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan disertai angin kencang melanda Kota Bogor, Jumat (29/5) sore. Akibatnya, dua bangunan ambrol, sejumlah atap rumah milik warga rusak, dan lima pohon besar tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Priyatna Syamsah menjelaskan bangunan ambrol terjadi di RT/RW 04/07 dan RT/RW 02/07 Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan. Sementara, sejumlah atap rumah milik warga yang rusak menimpa tiga kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan dan dua kelurahan di Bogor Timur.
Beruntungnya, tak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian itu," kata Priyatna saat dikonfirmasi, Jumat (29/5) malam.
Selain itu, hujan dan angin kencang juga mengakibatkan pohon dengan tinggi sekitar 10-15 meter di lima lokasi tumbang. Yakni, dua lokasi di Kecamatan Bogor Timur, tepatnya depan Depan Bakso Atom kelurahan Baranangsiang dan Jalan Royal Teras Cluster Perum Royal Tajur, Kelurahan Tajur.
Sementara tiga lokasi lainnya yakni di Kecamatan Bogor Selatan tepatnya di RT/RW 01/06 Perumahan Kebun Raya, Kelurahan Pamoyanan, RT/RW 04/10 Kampung Pabuaran Pasir, Keluarahan Mulyaharja, dan RT/RW 01/08, Kampung Patas, Kelurahan Ranggamekar. "Di Perumahan Kebun Raya menimpa dua unit kendaraan roda dua," kata Priyatna.
Mengenai jumlah kerugian, Priatna menjelaskan masih melakukan pendataan. Dia menambahkan, pihaknya segera menerjunkan tim untuk mengevakuasi materi pohon yang menutupi jalan. "Pendataan masih berlanjut dengan seiringnya penanganan dilokasi bencana oleh personel BPBD," tutur dia.