REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) angkat suara ihwal penempatan kembali terpidana korupsi mantan menteri kesehatan Siti Fadilah Supari di Rutan Pondok Bambu. Kabag Humas Ditjen PAS Rika Apriyanti memastikan, Siti Fadilah mendapatkan perawatan yang layak di Rutan Pondok Bambu Jakarta.
"Bahwa Siti Fadilah selama menjalani pidana di Rutan Pondok Bambu telah mendapatkan perawatan kesehatan yang baik dengan tim medis dan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh Rutan Pondok Bambu, kecuali hal-hal yang harus dirujuk ke RS luar Rutan (RSPAD)," tegas Rika dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (26/5).
Rika menjelaskan, pengembalian Siti Fadilah ke Rutan Pondok Bambu berdasarkan rekomendasi dan surat keterangan dalam bentuk Resume Pasien Rawat Inap yang ditandatangani oleh dokter di RSPAD Gatot Subroto. Dalam surat rekomonedasinya, Siti Fadillah dianjurkan kontrol di Klinik Rutan Pondok Bambu.
"Dalam surat rekomendasinya tertulis dengan keterangan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sehat, asma tidak dalam serangan, Diagnosis Asma Intermiten yakni tidak dalam serangan dan Rapid Tes non reaktif," terang Rika.
Selain itu, lanjut Rika, semua petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Pondok Bambu telah dilakukan rapid test dan PCR atau swab, termasuk Siti Fadillah telah dilakukan Rapid Tes dan PCR (SWAB) dan hasilnya negatif. Bahkan, kepada mereka yang positif Covid-19 telah dilakukan perawatan dan pengobatan di luar Rutan Pondok Bambu yaitu di RS Pengayoman dan RS Wisma Atlet.
"Semua Petugas dan WBP yang ada di Rutan Pondok Bambu saat ini adalah dalam kondisi negatif Covid," tegas Rika.
Sebelumnya, pada Rabu (20/5) pekan lalu, Siti Fadilah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto berdasarkan rekomendasi dari dokter Rutan Pondok Bambu dan persetujuan Plt Kepala Rutan Pondok Bambu. Saat itu, kondisi Siti Fadilah diagnosis kerja Asthma.
Siti Fadilah pun sempat menempati Ruang Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto. Setelah menjalani perawatan dan berdasarkan rekomendasi Siti Fadillah dianjurkan kontrol di Klinik Rutan Pondok Bambu, dengan keterangan yang bersangkutan sudah dalam kondisi sehat pada Jumat (22/5).