SUKABUMI, AYOBANDUNG.COM -- Ratusan wisatawan Pantai Palabuhanratu diusir karena tidak boleh masuk tempat wisata itu. Hal ini bagian dari kebijakan larangan berkumpul saat wabah virus corona di Hari Raya Idulfitri.
Kunjungan wisatawan ke pantai ini terpantau meningkat di hari kedua Lebaran.
Kanit Regident Polres Sukabumi Iptu Arta Dwi Kusuma mengatakan berdasarkan pantauan di check point pos Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi arus kendaraan mulai meningkat sejak pukul 08.00 WIB. Dan di hari kedua lebaran ini sudah ada 100 kendaraan yang diputar balik.
"Di hari kedua ini kita sudah mencapai 100 kendaraan yang di putar balik itu roda dua dan roda empat hingga pukul 10.00 WIB ini," kata Arta Senin (25/5/2020).
"Kita lakukan penyekatan, (kendaraan) yang dari luar Sukabumi yang akan masuk Palabuhanratu kita putar arah balik dan kita imbau agar tetap stay di rumah, tidak keluar rumah dan tidak berkerumun di tempat wisata," ungkapnya.
Petugas juga memantau situasi di tempat wisata khususnya pantai dan melakukan kordinasi dengan gugus tugas Covid-19 kecamatan dan unsur lainnya untuk membubarkan masyarakat yang lolos atau yang melewati jalan tikus menuju wisata.
"Kita imbau dan kita bubarkan juga untuk pelaksanaan liburan di tempat wisata pantai," ungkapnya.