REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menunjukkan kepedulian terhadap warga kurang mampu dengan membagikan bingkisan Lebaran. Hal itu dicontohkan Ketua Persit KCK Koorcab Korem 071/Wijayakusuma Pengurus Daerah IV/Diponegoro, Anita Dani Wardhana kepada Mbah Sumirah (75 tahun) yang hidupnya menjanda dan tinggal di rumah tidak layak huni.
Sumirah selama ini juga hidup mengandalkan penghasilan tidak tetap. “Bingkisan lebaran ini datang dari Persit KCK Koorcab Korem 071 yang berada di Banyumas,” jelas Kepala Pendam IV/Diponegoro, Letkol Kav Susanto, dikutip siaran Dispenad.
Susanto mengatakan, pada Jumat (22/5), Mbah Sumirah sedang melintasi Jalan Dusun Pesalakan dan hendak pulang ke rumahnya, tidak menyangka akan didatangi dan mendapatkan rejeki berupa bingkisan lebaran dari organisasi para istri prajurit TNI AD tersebut. “Secara bersamaan rombongan kendaraan ibu-ibu Persit yang membawa bingkisan lebaran, juga sedang melintas di jalan tersebut. Selanjutnya memberikan bingkisan lebaran kepada Mbah Sumirah,” kata Susanto.
Pembagian bingkisan Lebaran berisi sarung, sirup, gula, roti kaleng, sarden, susu kaleng, minuman ringan, dan minuman buah kaleng tersebut, sebagai wujud kepedulian Persit di wilayah Kodam IV/Diponegoro dalam berbagi kebaikan dan kebahagiaan terhadap sesama menyambut Idul Fitri 1441 Hijriyah. “Pembagiannya dengan mencari dan mendatangi warga yang hidup sebatang kara, sakit menahun dan kurang mampu, serta secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19,” ucapnya.
Salah satu sasaran tersebut, yaitu Mbah Sumirah, seorang janda kurang mampu dan tinggal di rumah tidak layak huni di Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Dia berharap, pemberian bingkisan tersebut dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban serta memenuhi kebutuhan arga tidak mampu di tengah pandemi Covid-19. “Bingkisan tersebut diberikan melalui Nyoya Melina Henry Napitupulu selaku ketua Persit KCK Cabang XXIV Kodim 0736/Batang,” kata Susanto.
Mendapat bingkisan, Mbah Sumirah menyunggingkan senyum bahagia. Dia pun dengan penuh semangat menggendong pulang bingkisan Lebaran tersebut dengan berjalan kaki. Dia merasa kuat membawa bingkisan sampai ke rumah. “Terima kasih atas kebaikan dan pemberiannya kepada Mbah, semoga mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
