Jumat 15 May 2020 18:32 WIB

UMY Serahkan Bantuan Pelindung Wajah ke Klaten

Pelindung wajah akan didistribusikan lagi kepada tenaga medis, polisi, dan relawan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung berdampak kepada minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD). Padahal, APD itu merupakan senjata paling penting tenaga medis menangani pasien Covid-19.

Salah satu daerah yang ketersediaan APD-nya cukup minim merupakan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Karenanya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyerahkan bantuan APD berupa pelindung wajah kepada Pemkab Klaten.

APD itu merupakan hasil produksi dari Laboratorium Teknologi Plastik Program Studi Teknik Mesin UMY. Rektor UMY, Dr Gunawan Budiyanto mengatakan, bantuan merupakan bentuk keprihatinan UMY terhadap kondisi ketersediaan APD.

"Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan untuk memproduksi APD dalam jumlah banyak, namun terhambat pendistribusiannya. Untuk itu, UMY merasa terpanggil untuk membantu menyediakan APD bagi para tenaga medis," kata Gunawan, Jumat (15/5).

Humas Pemkab Klaten, Wahyudi, menyampaikan rasa terima kasih kepada UMY atas bantuan tersebut. Ia menekankan, bantuan pelindung wajah ini sangat membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Klaten.

"Ini akan sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 mengingat ketersediaan face shield di daerah Klaten sendiri sangat minim," ujar Wahyudi.

Pelindung wajah akan didistribusikan lagi kepada tenaga medis, polisi, dan relawan. Ke depan, pelindung wajah yang diproduksi UMY akan diberikan ke klinik, puskesmas, rumah sakit, dan polisi yang tiap hari ada di jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement