REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kepulauan Riau sebanyak 19 orang dengan status positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 15 orang di antaranya merupakan pasien yang berasal dari kegiatan tabligh.
"Pasien rawat inap hingga pukul 08.00 WIB hari ini bertambah tiga orang, dari 16 menjadi 19. Kemarin, pukul 18.10 WIB, menerima tiga orang pasien rujukan dari Puskesmas Tanjung Ucang," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/5).
Berdasarkan data yang ia berikan, 19 orang positif Covid-19 itu terdiri dari empat orang anak buah kapal (ABK) KM Kelud dan 15 orang jamaah tabligh. Dari 15 orang jamaah tabligh tersebut, enam orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal India.
"Ada sembilan orang jamaah tabligh, delapan pria dan satu wanita. Kemudian ada enam orang pria warga negara India yang juga merupakan jamaah tabligh," terangnya.
RSD Pulau Galang telah merawat enam orang WNA asal India tersebut sejak beberapa waktu lalu. Mereka diketahui merupakan jamaah tabligh yang berada di Masjid Baiturrahman, Sekupang, Batam, Kepri. Mereka merupakan kloter pertama dari masjid tersebut yang dirawat di RSD Pulau Galang.
"Mereka merupakan jamaah tabligh dari Masjid Baiturrahman Batam," jelas Yudo melalui pesan singkat, Senin (4/5).
Menurut Yudo, mereka dirawat di RSD Pulau Galang sejak Ahad (3/5) lalu. Dia menjelaskan, pihaknya sudah memberikan informasi kepada Kedutaan Besar India terkait perawatan warga negara mereka yang positif terpapar Covid-19.