Selasa 05 May 2020 12:26 WIB

Kunci Sukses Bali Tangani Corona: Cepat Periksa Sampel

Konsep penanganan Covid-19 di Bali adalah test, treatment, tracing.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Tim Laboratorium Pemeriksaan Kasus Covid-19 Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Budayanti.
Foto: @Indohun
Ketua Tim Laboratorium Pemeriksaan Kasus Covid-19 Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Budayanti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Laboratorium Pemeriksaan Kasus Covid-19 Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Budayanti mengatakan, pemeriksaan sampel secara cepat merupakan salah satu kunci sukses Bali dalam menangani kasus infeksi virus corona.

"Konsep penanganan Covid-19 adalah test, treatment, tracing. Semakin cepat melakukan tes, makin cepat diobati, makin cepat melakukan tracing para orang yang kontak dengan kasus," kata Sri dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Selasa (5/5).

Jumlah kasus Covid-19 di Bali hingga 4 Mei 2020 total 271 pasien. Dari seluruh pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19, ada 159 pasien yang sudah sembuh dan empat pasien meninggal dunia. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Bali mencapai 58,67 persen dan tingkat kematian dari seluruh kasus 1,47 persen.

Persentase kesembuhan dan tingkat kematian di Provinsi Bali jauh di atas tingkat kesembuhan dan kematian akibat Covid-19 secara nasional yang berturut-turut 16,86 persen dan 7,45 persen.

Sri menjelaskan bahwa dalam hal pemeriksaan sampel, Pemerintah Provinsi Bali terus menambah petugas laboratorium dengan memberdayakan laborandari berbagai rumah sakit dan universitas. Rumah Sakit Sanglah di Denpasar juga terus menambah tenagalaboratorium dan mengadakan pelatihan bagi relawan yang ingin membantu memeriksa sampel pasien Covid-19.

"Kita anggap RS Sanglah sebagai pelatihan, siapa yang mau jadi volunter kita terima. Kita buat laboratorium di RS Sanglah sebagai pelatihan sehingga kalau ada tambahan laboratorium, SDM-nya sudah siap," kata Sri.

Saat ini, laboratorium Rumah Sakit Sanglah mampu melakukan 250 pemeriksaan sampel sehari dengan menggunakan satu mesin untuk pemeriksaan dengan metode reverse transcription polymerase chain reaction (RT PCR), teknik pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan materi genetik virus dan penyebab penyakit lainnya.

Pemerintah Provinsi Bali baru mendapat bantuan mesin untuk melakukan pemeriksaan menggunakan metode RT PCR dari Kementerian Kesehatan yang akan mulai digunakan pada Selasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement