Ahad 03 May 2020 08:35 WIB

Covid-19, Mendikbud: Fokus pada Apa yang Bisa Dilakukan

Nadiem mengingatkan masyarakat lebih mempercayai ilmuan dalam hadapi pandemi ini.

Mendikbud Nadiem Makarim melakukan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kediaman dengan menggunakan video conference. Sabtu (2/5).
Foto: Kemdikbud
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kediaman dengan menggunakan video conference. Sabtu (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan pandemi Covid-19 memang banyak mengubah cara hidup manusia. Untuk tetap bisa bertindak secara rasional, ia menyarankan agar setiap orang menyaring informasi dan fokus pada hal-hal yang bisa dilakukan saat ini.

"Selalu gunakan akal sehat dalam memfilter informasi, sehingga kita bisa kontrol reaksi emosional kita terhadap semua informasi tersebut," kata Nadiem dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 yang disiarkan secara daring, Sabtu (2/5).

Tanpa melakukan penyaringan informasi, kata dia, orang akan menjadi panik dan cenderung ketakutan dengan berbagai kabar terkait Covid-19. Walhasil, mereka akan kehilangan kendali dan bertindak bisa bertindak secara rasional.

Selain itu, Nadiem juga menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang bisa dilakukan saat ini. Alih-alih memikirkan atau berupa mengubah hal-hal yang berada di luar kontrol diri kita.

"Orang-orang yang bisa lakukan itu, pasti dia akan lakukan hal-hal rasional untuk kesehatan dia, keluarga dia, maupun kesehatan perusahaan dan organisasinya," kata Nadiem dalam sesi diskusi dengan jurnalis Najwa Shihab itu.

Sedangkan orang-orang yang tak bisa melakukan dua hal tersebut, mereka akan cenderung panik dan reaktif. "Itu pikirannya akan ke mana-mana dan menjadikan pola pikir yang tidak sehat," ucapnya.

Dalam kesempatan sama, Nadiem juga mengingatkan agar masyarakat lebih mempercayai ilmuan dalam menghadapi pandemi ini. Bukannya malah percaya pada teori-teori konspirasi. Sebab ilmuan telah memprediksi pandemi ini akan terjadi dan kini tengah berjibaku untuk mencari solusinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement