Senin 27 Apr 2020 01:45 WIB

Usai Isolasi, Warga Bangka Kini Dinyatakan Positif Covid

Selesai isolasi mandiri, MI sempat melakukan aktivitas seperti biasa.

Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA  -- Seorang warga Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berinisial MI (37) dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dari hasil tes swab Laboratorium Balitbang Kemenkes RI.

Juru Bicara Gugus Tugas Bersama Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Ahad, mengatakan MI sebelumnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga

"MI yang saat ini dikarantina di RS Provinsi Bangka Belitung, diketahui memiliki riwayat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi untuk mengikuti acara akbar jamaah tabligh," katanya.

MI merupakan warga Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka adalah salah satu jamaah tabligh yang tiba ke Kabupaten Bangka, 18 Maret 2020 lalu dari Gowa dan dimasukkan dalam orang dalam pemantauan (ODP).

"Dalam masa isolasi mandiri hingga 1 April 2020 dinyatakan selesai dalam pemantauan oleh Dinas Kesehatan dan diberikan surat keterangan selesai isolasi mandiri," katanya.

Selesai isolasi mandiri, MI melakukan aktivitas seperti biasa dan pada 18 April 2020 ada perintah dari dokter spesialis paru-paru, dr Melviana untuk segera memeriksa kembali MI, karena ada informasi dari persatuan dokter ahli paru-paru Indonesia dari pertemuan jamaah tabligh di Gowa itu banyak yang positif Covid-19

Selain mengarantina MI, kata dia, tim kesehatan tengah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang anggota keluarga pasien MI, seperti beberapa saudaranya, anak dan istri yang bersangkutan. "Kita sedang lakukan tracing dan diminta bagi siapapun yang pernah kontak dengan MI agar segera memeriksa kesehatan di RSUD Depati Bahrin Sungailiat," jelasnya.

Dia berharap masyarakat tidak berprasangka negatif kepada MI dan keluarganya. Masyarakat diiambau untuk memberikan motivasi kepada keluarganya dan diharapkan hasil tes swab MI berikutnya negatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement