REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19), setelah memperoleh hasil tes swab dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Sebagai seorang yang pernah merasakan terinfeksi Covid-19, Bima memberikan dukungan kepada pasien lain, dan mengajak tetap optimistis untuk sembuh dari virus itu.
"Bagi saudara-saudara yang masih terpapar Covid-19 tetap optimistis, positif thinking, dengan kekuatan mental kita, dengan keimanan kita, Insya Allah kita bisa lalui ini," kata Bima Arya dalam video yang telah dibagikan di Instagram, Sabtu (18/4).
Menurut Bima, pandemi Covid-19 bukan hanya ujian bagi kesehatan manusia. Lebih dari itu, wabah yang telah menginfeksi hampir 6 ribu penduduk Indonesia merupakan ujian bagi keimanan manusia.
Sementara untuk masyarakat, Bima meminta untuk bersabar dan mengikuti imbauan agar tetap berada di rumah. Bima memahami pasti ada rasa bosan terus berada di rumah, namun hal itu merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari potensi terinfeksi Covid-19
"Percayalah, ketika anda keluar dan mungkin terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit, hal yang anda impikan dan rindukan hanya satu. Pulang ke rumah!," pesan dia.
Dia mengajak, masyarakat untuk mengikuti imbuhan pemeritah agar tetep berada di rumah. Demikian, persebaran Covid-19 dapat dibendung bersama-sama.
"Ikhtiar dan doa kita, serta kebersamaan kita sangat menentukan untuk mengatasi ini semua," ucapnya.
Bima menambahkan, dirinya mengapresiasi jajaran RSUD Kota Bogor yang selama ini telah merawatnya selama masa isolasi. Dia mendoakan, agar para tenga medis tetap dalam lindungan yang maha kuasa.
Meskipun telah dinyatakan sembuh dan sehat dari Covid-19, Bima Arya masih dianjurkan menjalankan fase pemulihan sepekan ke depan. Setelah itu, Bima menyatakan, akan kembali terjun ke lapangan dan menjalankan tugas pemerintahan Kota Bogor.
"Insya Allah bisa segera turun ke lapangan bersama jajaran Pemkot dan Forkopimda mengawal PSBB dan bantuan bagi warga yang membutuhkan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika