REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- DPD Partai Golkar Provinsi Banten berkomitmen terus membantu masyarakat untuk memerangi virus corona atau covid-19. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, partai politik berlambang pohon beringin ini membagikan hand sanitizer kepada masyarakat, dan alat pelindung diri kepada tenaga medis.
Proses disinfeksi atau penyemprotan disinfektan dikomandoi langsung Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum. “Disinfeksi kami prioritaskan di daerah dengan jumlah orang dalam pemantauan atau ODP terbanyak. Target kami bisa menyasar semua kecamatan,” kata Ulum saat melakukan disinfeksi di Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (15/4).
Menurutnya, sesuai arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, semua fungsionaris Partai Golkar harus bergerak membantu masyarakat. “Pengurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota juga sudah turun tangan. Anggota DPRD dari Partai Golkar juga bergerak,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Serang ini.
DPD Partai Golkar Provinsi Banten juga memberikan bantuan 15 APD untuk tenaga medis di Puskesmas Kragilan dan 10 APD untuk Puskesmas Pematang. Kemudian masing-masing 1 dus sabun pencuci tangan. “Tahap awal, ada 300 APD dan 100 dus sabun pencuci tangan yang akan kita kirimkan ke puskesmas-puskesmas. Bantuan ini juga bagian dari dukungan DPP Partai Golkar,” ujarnya.
Ulum menargetkan, disinfeksi akan terus berjalan hingga wabah covid-19 berakhir. Selain itu, disinfeksi dilakukan secara masif menjelang bulan suci Ramadan, agar masyarakat nyaman beribadah. “Memerangi covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga semua elemen Bangsa. Kita harus bersinergi dan bersatu, membantu masyarakat,” ujarnya.
Ketua RW 03, Desa Cisait, Jamsori menyampaikan ucapan terma kasih atas kepedulian DPD Partai Golkar Provinsi Banten. "Tentunya kami sangat terbantu karena Partai Golkar sudah bergerak memutus mata rantai covid-19 di lingkungan kami. Kita semua berharap, virus ini segera hilang dari Indonesia," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika