REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Tahanan di penjara Iran rusuh pada Ahad malam lantaran takut akan wabah virus Corona di fasilitas tersebut.
Menurut Iranian Students News Agency (ISNA), Senin, kerusuhan terjadi pukul 10 malam waktu setempat di dua seksi Penjara Adel Abad di Kota Shiraz, Iran.
"Para tahanan merusak jendela dan kamera CCTV sebelum akhirnya berhasil diredam oleh personel keamanan," demikian ISNA mengutip kepala jaksa Provinsi Fars, Sayyid Kazem Mosevi.
Tak ada korban ataupun tahanan yang kabur dalam insiden tersebut.
Selama beberapa pekan belakangan terjadi kerusuhan serupa atas kekhawatiran virus Corona di penjara seperti di Italia, Kolombia serta Thailand.
Jumlah total kematian Covid-19 di Iran naik menjadi 2.640 pada Ahad setelah Kementerian Kesehatan melaporkan 123 kematian baru.
Kementerian juga mengonfirmasi 2.901 infeksi baru sejak Sabtu, sehingga menambah jumlah akumulasi menjadi 38.309 kasus.
Sejak Desember lalu jumlah kasus virus Corona secara global kini mencapai lebih dari 724 ribu dengan jumlah kematian di atas 34 ribu dan 152 ribu pasien sembuh.