REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengatakan, pihaknya bersama Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dijadwalkan akan rapat membahas Pilkada 2020 pada Senin (30/3). Hal ini mengingat pandemi virus corona terus meningkat di tengah pelaksanaan tahapan pilkada serentak di 270 daerah.

"Komisii II, KPU merespon hal ini kami akan melakukan rapat koordinasi. Rencananya besok kami akan melakukan rapat dengan komisi II dengan Kemendagri," ujar Arief dalam telekonferensi pada Ahad (29//3).

Namun, di tengah physical distanding atau jaga jarak fisik mencegah penyebaran Covid-19, jika dilakukan pertemuan fisik maka dibatasi 20 orang. Sementara yang lainnya sedang diupayakan pertemuan secara daring.

Arief mengatakan, rapat tersebut akan membahas kelanjutan penyelenggaraan Pilkada 2020. Berbagai opsi telah disusun KPU, mulai dari kapan waktu memulai kembali tahapan pilkada yang ditunda seiring status keadaaan tertentu Covid-19, sampai penundaan pemungutan suara selama satu tahun, hingga September 2021.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung membenarkan adanya rapat kerja dengan Mendagri dan KPU RI terkait pelaksanaan Pilkada 2020. Akan tetapi, ia tidak merinci rapat tersebut merujuk kepada penundaan pilkada.

"Iya benar, besok jam 15.30 Komisi II raker dengan Mendagri dan KPU. Di Ruang Rapat Komisi II, membahas soal masa depan Pilkada 2020," kata Ahmad saat dikonfirmasi Republika, Ahad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika