Senin 02 Mar 2020 21:35 WIB

Tahanan yang Kabur Saat Hendak Sidang Belum Tertangkap

Tahanan kasus pencurian dengan pemberatan ini masih belum tertangkap

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi tahanan kabur
Foto: BBC
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kejaksaaan Negeri (Kejari) Bandung masih terus memburu Serli Herawati, tahanan yang kabur saat hendak bersidang di pengadilan negeri Bandung, Kamis (27/2). Hingga saat ini, perempuan yang terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan ini masih belum tertangkap

Kepala Kejari Bandung, Nurizal Nurdin mengatakan masih melakukan upaya penangkapan terhadap yang bersangkutan dengan berbagai cara dilakukan. Menurutnya, sebanyak 15 hingga 20 orang dilibatkan dalam pencarian tahanan tersebut.

"Sampai sekarang kita masih upaya, belum dapat orangnya. Jadi yah orangnya terdakwa, yah tetap kita cari dengan berbagai upaya tentunya," ujarnya, Senin (2/3).

Ia mengaku sudah menyebar anggota bekerja sama dengan kepolisian untuk menelusuri jejak tahanan termasuk mengecek rumah tinggalnya. Selain itu, pihaknya menyebar anggota ke luar kota untuk melakukan penelusuran meski belum diketahui keberadaannya.

Nurizal mengatakan saat hendak disidangkan tahanan tersebut tidak diborgol. Ia mengatakan alasannya karena  di ruangan persidangan banyak anak-anak yang bisa berdampak psikologis serta banyaknya pengunjung.

"Memang kalau tahanan laki di borgol, perempuan juga di borgol. Cuma waktu itu karena ada anak-anak. Kalau lihat anak-anak borgol itu gimana," katanya. Selain itu, katanya Serli tidak memakai baju tahanan karena baju berada di mobil tahanan laki-laki.

Ia mengatakan pihaknya pun akan mengecek rekaman cctv yang berada di pengadilan. Selain itu, pihaknya berupaya keras menemukan Serli Herawati untuk disidangkan kembali.

Ia menambahkan, pihaknya akan memperketat keamanan sekaligus menjadikan kejadian tersebut sebagai pembelajaran. "Situasinya memang yang saya dapat laporan pengadilan cukup ramai, bisa saja kemungkinan itu terjadi. Tapi ini jadi pembelajaran lah yah mungkin ada pembelajaran," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement