REPUBLIKA.CO.ID, NABIRE -- Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengatakan tiga orang petugas Lembaga Pemasyarakatan Nabire terluka saat menangani kaburnya 19 narapidana.
"Memang saat kabur dari Lapas Nabire, para narapidana itu ada yang menyerang petugas hingga terluka," kata Samuel di Jayapura, Senin.
Insiden kaburnya narapidana terjadi Senin (2/6) sekitar pukul 10.30 WIT saat jadwal kunjungan.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres mengakui, saat ini bersama Lapas Nabire sedang berupaya menangkap kembali para narapidana yang kabur.
"Kami berupaya untuk menangkap kembali para narapidana yang kabur dan berharap masyarakat membantu," harap Samuel.
Sementara itu dari data yang dihimpun terungkap salah satu narapidana yang kabur adalah terdapat seorang pelaku pembunuhan Danramil Aradide Lettu Inf (Anm) Oktovianus Sogalrey yakni Anan Nawipa.
Pembunuhan terhadap Danramil Aradide terjadi tanggal 10 April 2024 lalu saat korban keluar dari Markas Koramil 1703-4/Aradide di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Jenazah korban ditemukan gugur tanggal 11 April 2024 dengan luka tembak.
Anan Nawipa yang juga anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma ditangkap tanggal 11 Mei 2024.