REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai penanggung jawab Formula E di Monas akan mencetak 1.500 pembatas jalan (barrier) untuk keperluan ajang balap mobil listrik itu.
"Sampai Selasa (18/2), total barrier yang sudah tercetak 121 buah, dalam sehari target pencetakan 40 buah. Total pembuatan 1.500 barrier," kata Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo Hani Sumarno, Jumat (21/2).
Hani mengatakan, pengerjaan barrier itu dilakukan di luar kawasan Jakarta tepatnya di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto dalam media briefing "Jakarta E-Prix2020", Jumat (14/2) mengatakan pencetakan barrier itu tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu selama tiga minggu untuk mengirim alat-alat pencetak barrier yang didatangkan dari Hong Kong.
"Sekarang dikerjakan dan benar-benar diawasi oleh FEO (Formula E Organization)," kata Dwi
Barrier-barrier itu nantinya menjadi properti milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain barrier, pengaspalan juga akan dilakukan oleh Jakpro yang direncanakan dimulai pada Maret 2020.
Hingga saat ini Formula E dipastikan akan berlangsung di kawasan Medan Merdeka Selatan termasuk kawasan Monumen Nasional (Monas). Perhelatan balap mobil ramah lingkungan itu diperkirakan akan mendongkrak pendapatan ekonomi sebesar Rp 500-600 miliar dalam sekali penyelenggaraan.