Senin 10 Feb 2020 12:04 WIB

Tol Cisumdawu Seksi 1-3 Ditargetkan Berfungsi Lebaran Ini

Pembangunan Tol Cisumdawu masih terkendala pembebasan lahan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Foto udara pembangunan jalan layang Tol Cisumdawu di pintu keluar Jalan Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/11/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara pembangunan jalan layang Tol Cisumdawu di pintu keluar Jalan Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar Seksi 1-3 Jalan Tol Cileunyi Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 33 km dapat digunakan untuk arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri pada 2020 ini. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono, berfungsinya Seksi 1–3 Tol Cisumdawu diharapkan dapat memperlancar akses kendaraan saat arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri 2020.

 

Baca Juga

“Seksi satu, dua dan tiga diharapkan bisa selesai dan dipakai pada Lebaran tahun 2020 ini karena kita melihat ini sangat penting dan padat jika tidak selesai pada waktu Lebaran”, ujar Imam kepada wartawan belum lama ini.

 

Imam mengatakan hasil dari pantauan di lapangan, saat ini perkembangan pembangunan tol Cisumdawu sudah 57 persen terealisasi untuk seksi satu. Serta 81 persen terealisasi untuk seksi dua dengan kendala yang dihadapi yaitu pembebasan lahan.

“Di sini yang sangat mencolok adalah masalah harga per meter tanahnya sehingga terjadilah konsinyasi dan proses pengadilan yang ditempuh untuk selesainya pembebasan lahan tersebut,” papar Imam.

 

Imam optimistis dengan terus meningkatkan koordinasi berbagai pihak, permasalahan pembebasan lahan bisa teratasi. Sehingga, diharapkan Lebaran ini bisa fungsional dari mulai akses Jatinangor sampai dengan Cimalaka.

 

Kepala Satuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Yusrizal Kurniawan mengatakan pembebasan lahan di beberapa lokasi untuk sesi satu masih berproses. Seperti di Desa Cilayung saat ini sudah bermusyawarah dan warga sudah 91 persen setuju.

"Di desa lain juga alhamdulillah tinggal kita tindak lanjuti proses pembayaran untuk selanjutnya kita kerjakan," kata Yusrizal.

 

Yusrizal menargetkan pada arus mudik Lebaran ini bisa fungsional sampai dengan Cimalaka dari mulai akses Jatinangor. “Kita masuk dari Unpad – ITB lalu belok kanan ke Kiarapayung langsung menuju ke Cimalaka. Nah ini yang kita kejar sekarang,” kata Yusrizal.

 

Sedangkan untuk underpass di Cileunyi Interchange ditargetkan bisa selesai pada Lebaran 2020 ini sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di atasnya. “Mengenai target keseluruhan mudah-mudahan di akhir tahun 2020 dari Jatinangor ke Cimalaka sudah selesai sedangkan Cileunyi Interchange kemungkinan lewat dari tahun 2020 karena masih menunggu konsinyasi,” kata Yusrizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement