Senin 10 Feb 2020 00:18 WIB

Musim Hujan, Perbaikan Jalan di Purwakarta Meningkat

Petugas langsung memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang diakibatkan hujan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah mobil melintas di jalan yang berlubang
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Sejumlah mobil melintas di jalan yang berlubang

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemeliharaan dan perbaikan jalan di Kabupaten Purwakarta meningkat seiring masuknya puncak musim hujan. Apalagi curah hujan yang tinggi mengakibatkan jalan-jalan rusak.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta Hariman Budi Anggoro mengatakan kegiatan perbaikan jalan oleh petugasnya meningkat. Petugas langsung memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang diakibatkan hujan.

“Kalau musim hujan sangat jelas sekali meningkat perbaikan. Misalnya jalan aspal ada lubang kecil bisa cepat rusak kena air,” kata Hariman, Ahad (9/2).

Hariman menuturkan kegiatan seperti ini masuk dalam pemeliharaan rutin yang memang sudah dianggarkan. Petugasnya mengerjakan langsung dengan bahan baku yang dimilliki dinasnya.

“Kalau penanganan skala kecil kayak lubang kita punya stok bahan untuk lubang-lubang jadi segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika kerusakan masih berupa lubang-lubang kecil masih bisa ditangani langsung dengan penambalan. Sementara jika kerusakan di atas 30 persen maka akan dianggarkan melalui APBD untuk peningkatan jalan. Ia menambahkan perbaikan dan pemeliharaan rutin ini dilakukan pada jalan kabupaten.

Sementara untuk jalan provinsi dan nasional, Pemkab tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti jika ada kerusakan. Menurutnya pihaknya hanya menerima laporan kerusakan jalan provinsi dan nasional dari masyarakat. Laporan ini nantinya akan dikoordinasikan dengan Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat.

“Masyarakat kan nggak tahu jalan ini punya siapa tahunya kewenangan pemerintah daerah. Padahal ada jalan provinsi dan nasional,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement