Jumat 07 Feb 2020 19:34 WIB

BPJS Kesehatan Meulaboh Terapkan Antrean Elektronik

Tujuan sistem antrean elektronik ini untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS.

BPJS Kesehatan Meulaboh terapkan antrean elektronik.
Foto: BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Meulaboh terapkan antrean elektronik.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BARAT -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Meulaboh telah berhasil menerapkan sistem antrean elektronik di beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Sampai dengan, Selasa (4/2) kemarin, sudah dua FKTP di Kabupaten Aceh Barat yang telah menerapkan sistem antrean elektronik yakni Klinik Keumala dan Klinik Ananda Family. Sementara ada 1 FKTP di Kabupaten Nagan Raya yaitu Klinik Sehati Medika yang telah memanfaatkan sistem antrean elektronik.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh Mahmul Ahyar menyampaikan tujuan dari sistem antrean elektronik ini untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan menggurangi kepadatan antrean di FKTP.

Baca Juga

“Untuk wilayah Kabupaten Aceh Barat sendiri sudah ada dua klinik dan satu klinik di Kabupaten Nagan Raya yang dapat diakses secara elektronik. Dalam penerapan sistem antrean elektonik ini kami butuh dukungan dari seluruh FKTP di wilayah Kerja Kantor Cabang Meulaboh berupa perangkat elektronik agar program ini dapat dilaksanakan dengan cepat," ujar Ahyar dalam siaran persnya. 

Ahyar berharap kedepannya juga bisa diakses di seluruh FKTP di Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Simeuleu. Cara mengakses sistem antrean elektronik ini sangat mudah dan bisa digunakan di rumah dan dimana saja, peserta cukup menggunakan Aplikasi Mobile JKN, Pilih Pendaftaran Pelayanan-Antrean FKTP - Pilih Poli - Masukkan Keluhan - Daftar Pelayanan dan setelah peserta memperoleh nomor antrean.

"Peserta juga bisa memonitoring jumlah antrean yang ada di FKTP tersebut sehingga mendekati nomor antreannya peserta baru menuju ke FKTP untuk memperoleh layanan kesehatan," jelas Ahyar.

Pimpinan Klinik Ananda Family, Aulia Rahman Nasrun mengungkapkan bahwa dengan adanya  sistem antrean elektornik ini sangat mempermudah peserta JKN-KIS dalam menerima pelayanan di FKTP dan tidak perlu menunggu antrean di klinik karena dapat dilihat melalui aplikasi saja dan bisa mendaftar tanpa harus ke klinik.

“Untuk pihak klinik sangat mempermudah dalam pelayanan karena dengan adanya antrena online (elektronik) ini langsung bisa di entri pelayanan karena untuk pendaftran sudah otomatis ter-entri," ujar Aulia.

Atas implementasi sistem antrean elektronik ini, tim Jamkesnews mencoba meminta pendapat salah satu peserta bernama Ratna Julita. Ia merupakan salah seorang peserta JKN-KIS yang sudah menggunakan sistem antrean elektronik saat berobat di Klinik Ananda Family.

“Bagi saya sistem antrean elektronik sangat muda dan cepat, bisa digunakan melalui handphone dan pengantreannya bisa di rumah dan dimana saja," ujar Ratna sambil tersenyum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement